PLASADANA.COM - Ketika konglomerat Geoffrey Kent
meluncurkan program tur keliling dunia dengan jet pribadi seharga USS$
105.000, dia bingung memasarkannya.
Geoffrey Kent is chairman and CEO of luxury travel operator Abercrombie & Kent |
Geoffrey Kent |
"Saat ini banyak orang kaya yang punya uang untuk perjalanan berlibur melihat dunia," ujar Kent. "Mereka ini banyak uang, tapi sedikit waktu. Jadi tur seperti itu cocok dan mereka menyukainya."
Seperti dilansir Bloomberg, saat ini rupanya banyak berkembang agen liburan supereksklusif. Para orang kaya itu, papar para agen, ingin pengalaman spesial yang melebihi kehidupan mereka sehari-hari.
Sebulan dengan jet pribadi yang eksklusif, turun di negara eksotis untuk makanan istimewa dan hotel, jadi pilihan para tajir itu.
"Orang bersedia membelanjakan dananya untuk pengalaman menakjubkan," ujar Lynn Cutter, dari National Geographic Travel.
Rupanya media tersebut sudah masuk bisnis liburan dengan jet pribadi. Bahkan tahun depan jetnya bakal bertambah satu, menjadi enam.
Sementara Kent, legenda pemandu liburan dan pendiri agen perjalanan mewah Abercrombie & Kent, sudah meluncurkan dua tur dengan jet pribadi. Satu di antaranya, disebut "Africa: Around a Continent by Private Jet" yang dilangsungkan pada musim semi 2014.
Tiketnya suda terjual habis. Padahal, harganya mencapai US$ 79,995 per orang untuk yang berpasangan dan US$ 94.990 bagi peserta sendiri.
Perjalanan wisata ini hanya untuk 40 orang yang dilayani jet 737. Peserta akan dijamu di Cape Town, Afrika Selatan, keudian berhenti juga di Namibia untuk makan malam di gurun dengan sinar bintang-bintang di langit.
Nah, siapa berminat dengan perjalanan wisata satu miliar rupiah itu?
Penulis: Hikmatul Adrianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar